KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah masalah yang sering terjadi di masyarakat kita. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya pengertian dari KDRT? KDRT merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangan atau anggota keluarga lainnya dalam satu rumah tangga.
Menurut pakar psikologi, dr. Amanda Wijaya, KDRT bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi. “Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya berhenti pada tindakan fisik, tetapi juga bisa terjadi dalam bentuk penghinaan, ancaman, atau pembatasan kebebasan individu,” kata dr. Amanda.
Jenis-jenis KDRT pun bermacam-macam. Mulai dari kekerasan fisik seperti memukul, menendang, hingga kekerasan psikologis seperti menghina, melecehkan, atau mengisolasi korban dari lingkungan sekitarnya. “Penting untuk mengenali tanda-tanda awal dari KDRT agar bisa segera mengambil langkah untuk melindungi diri sendiri atau orang yang kita sayangi,” tambah dr. Amanda.
Dampak dari KDRT pun sangat berbahaya, baik bagi korban maupun pelaku. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Budi Santoso dari Universitas Indonesia, korban KDRT memiliki risiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental, seperti depresi, cemas, bahkan trauma psikologis yang berkepanjangan. Sementara itu, pelaku KDRT juga rentan mengalami masalah emosional dan memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan lagi di masa depan.
Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk lebih mengenal KDRT dan memahami betapa seriusnya masalah ini. “Kita harus bersama-sama melawan KDRT dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan pendidikan tentang hubungan sehat, serta memberikan dukungan kepada korban KDRT untuk mengatasi trauma yang mereka alami,” kata dr. Amanda.
Jadi, mari kita bersama-sama cegah dan lawan KDRT agar tidak merusak kehidupan keluarga dan masyarakat kita. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Ayo peduli pada sesama dan berikan perlindungan bagi yang membutuhkan!