Peran masyarakat dalam menanggulangi pelanggaran hukum sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Masyarakat sebagai bagian dari sebuah negara memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam menjaga keadilan dan menegakkan hukum.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam menanggulangi pelanggaran hukum. Beliau menyatakan, “Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, penegakan hukum akan sulit dilakukan. Masyarakat harus sadar akan hak dan kewajibannya dalam menjaga keamanan bersama.”
Salah satu bentuk peran masyarakat dalam menanggulangi pelanggaran hukum adalah dengan memberikan informasi kepada aparat hukum tentang adanya kejahatan yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menyatakan bahwa “Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu aparat hukum dalam menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran hukum.”
Selain itu, masyarakat juga dapat turut serta dalam program-program pencegahan pelanggaran hukum yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga terkait. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pelanggaran hukum.
Dalam konteks ini, peran keluarga juga sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas anggota masyarakat. Menurut Dr. Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak-anak agar menjadi individu yang taat hukum dan menghormati norma-norma yang berlaku.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam menanggulangi pelanggaran hukum sangatlah penting dan tidak bisa diremehkan. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan tingkat pelanggaran hukum di Indonesia dapat ditekan dan keamanan serta ketertiban dapat terjaga dengan baik.