Profesionalisme kepolisian merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk meningkatkan profesionalisme kepolisian, diperlukan penguatan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini sesuai dengan pendapat Pakar Kepolisian, Budi Waseso, yang menyatakan bahwa “penguatan sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam meningkatkan kinerja dan profesionalisme kepolisian.”
Penguatan sumber daya manusia dalam kepolisian tidak hanya sebatas pada peningkatan kualifikasi dan pendidikan, tapi juga melibatkan aspek-aspek lain seperti etika, integritas, dan kedisiplinan. Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “profesionalisme kepolisian tidak hanya dilihat dari kemampuan teknis, tapi juga dari sikap dan perilaku anggota kepolisian dalam menjalankan tugasnya.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme kepolisian melalui penguatan sumber daya manusia adalah dengan memberikan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia, Susi Susanti, yang mengatakan bahwa “dengan memberikan pelatihan yang berkualitas, anggota kepolisian akan memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih baik dalam menjalankan tugasnya.”
Selain itu, penting juga untuk memberikan reward dan punishment yang adil bagi anggota kepolisian. Hal ini akan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme mereka. Menurut Pakar Hukum Pidana, Prof. Dr. H. Yaqub, “reward dan punishment yang adil dapat menjadi motivasi bagi anggota kepolisian untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam melaksanakan tugasnya.”
Dengan adanya penguatan sumber daya manusia yang berkualitas, diharapkan profesionalisme kepolisian dapat terus meningkat dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik. Seperti yang dikatakan oleh Pakar Kriminologi, Prof. Dr. Soedibyo Marantoko, “profesionalisme kepolisian yang tinggi akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.”