Sorong, sebuah kota yang terletak di Provinsi Papua Barat, belakangan ini sedang dihebohkan dengan meningkatnya tingkat kejahatan. Mengungkap masalah ini, Kepala Kepolisian Daerah Sorong, AKBP Mario Christy Siregar, mengatakan bahwa kejahatan di kota tersebut memang tengah meningkat secara signifikan.

Menurut data yang diperoleh dari Kepolisian, tingkat kejahatan di Sorong terutama didominasi oleh kasus pencurian dan perampokan. “Kami terus melakukan upaya penanggulangan kejahatan dengan meningkatkan patroli dan memperkuat kemitraan dengan masyarakat,” ujar AKBP Mario.

Tidak hanya itu, menurut penuturan seorang warga Sorong, Ani, kekhawatiran akan kejahatan semakin membuat warga merasa tidak aman. “Saya sering mendengar cerita tentang orang yang menjadi korban kejahatan di sekitar lingkungan tempat tinggal saya. Hal ini membuat saya sangat waspada dalam menjaga diri,” ujar Ani.

Menyikapi hal ini, Pakar Kriminologi dari Universitas Cenderawasih, Dr. Budi, juga ikut angkat bicara. Menurutnya, meningkatnya tingkat kejahatan di Sorong bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketidakstabilan ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan. “Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk menekan tingkat kejahatan, seperti memberikan pelatihan kerja kepada warga dan meningkatkan pengawasan di wilayah yang rawan kejahatan,” ujar Dr. Budi.

Dengan mengungkap fenomena meningkatnya tingkat kejahatan di Sorong, diharapkan pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan preventif yang tepat. Kita semua berharap agar Sorong tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk ditinggali oleh seluruh masyarakatnya.